Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementan Kembangkan Produksi Jagung di 100 Ribu Hektar Milik PBNU

image-gnews
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kedua kiri) memperhatikan petani memanen jagung saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kedua kiri) memperhatikan petani memanen jagung saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Kerja sama ini untuk mengembangkan produksi jagung di lahan seluas 100 ribu hektar milik PBNU di seluruh Indonesia. Kerjasama tersebut bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan menyejahterakan petani.

Kerjasama bertema “Road to Pesantren Agro” itu merupakan salah satu bentuk peran PBNU dalam Serta PBNU dalam pemberdayaan umat melalui program pertanian untuk mewujudkan nawacita kedaulatan pangan Indonesia.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementan akan melanjutkan kerjasama dengan PBNU yang telah berlangsung sejak tahun lalu tersebut. Dalam kerjasama ini, Kementan akan memberikan bantuan budidaya jagung berupa benih dan pupuk seluas 100 ribu hektar.

“Kerjasama ini dalam rangka pengentasan kemiskinan atau peningkatan kesejahteraan ummat. Sebab produksi jagung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Amran dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 20 Maret 2018.

Simak: Kementan: April 2017 Produksi Jagung Berlebih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amran menuturkan, produksi jagung di lahan seluas 100 ribu hektar tersebut bernilai mulai Rp 1,5 hingga 2 triliun. “Indonesia memiliki potensi ekspor jagung ke negara tetangga yakni 4 juta ton. Nilainya mencapai Rp 12 triliun," kata Amran menambahkan.

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, mengapresiasi kerjasama dengan Kementan tersebut. Tahun lalu, kata Said, kerjasama kedua lembaga tersebut terbukti berhasil meningkatkan produksi jagung.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Kementan karena terbukti nyata memberikan hasil yakni peningkatan kesejahteraanya umat,” kata Said.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

13 jam lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

19 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

5 hari lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

5 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.